Laporan Lengkap KIMIA Reaksi Elektrolit
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji hanya milik Allah SWT semata yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya kepada kita semua dan tak terkecuali kepada diri penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia dengan judul “Reaksi Dapat Balik” ini tepat pada waktunya.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru Kimia saya yang telah memberikan bimbingan dan dukungan serta kepercayaan yang begitu besar. Dukungan dari keluarga dan teman-teman dekat juga membuat saya berusaha sebaik mungkin dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik dari materi maupun teknik penyajiannya, yang dikarenakan masih kurangnya ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala kekurangan tersebut serta tidak menutup diri terhadap segala saran dan kritik yang bersifat konstruktif bagi diri penulis.
Raha, Desember 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pengetahuan mengenai larutan sangat penting, karena sebagian besar reaksi kimia dan biologis terjadi dalam bentuk cairan, terutama dalam bentuk larutan dengan pelarut air. Larutan dapat didefinisikan sebagai suatu system homogen yang terdiri dari dua komponen atau lebih. Terdapat banyak tipe larutan yang berlainan. Salah satunya dapat dibedakan berdasarkan kemampuannya menghantarkan arus litrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit.
Larutan memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari beberapa contoh diantaranya seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan elektrolit, dan air garam. Selain itu kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-larutan di atas bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu
B. Rumusan Masalah
Bagaimana mempelajari beberapa reaksi kimia pada larutan elektrolit ?
C. Tujuan Praktikum
Dapat mempelajari beberapa reaksi kimia pada larutan elektrolit
D. Kegunaan
1. Menambah pengetahuan mengenai reaksi kimia pada larutan elektrolit.
2. Sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
3. Sebagai bahan referensi dalam pembuatan laporan serupa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Sebagian besar reaksi kimia baik di alam, laboratorium ataupun industri berlangsung dalam bentuk larutan. Untuk menentukan banyaknya mol reaktan dan produk yang terlibat dalam suatu reaksi kimia digunakan konsep stoikiometri (asam, basa , atau netral ). Dapat diamati pada perubahan yang terjadi pada perubahaan yang terjadi pada larutan tersebut ( Fajar partana 2009.165)
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutanatausolvasi
(Rino safrizal, “Reaksi pada larutan elektrolit”,
dalam http://www.jejaringkimia.com, diunduh pada juli 2014)
Larutan elektrolit adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit pada tahun 1884. Menurut Arrhenius, ‘‘larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral’’ Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik.
(Rino safrizal, “Reaksi pada larutan elektrolit”,
dalam http://www.jejaringkimia.com, diunduh pada juli 2014).
Zat-zat yang larut dalam air akan menghasilkan larutan elektrolit sebagai berikut.
Zat-zat yang larut dalam air akan menghasilkan larutan elektrolit sebagai berikut.
#1. Asam. Berdasarkan definisi Arrhenius jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dan sisanya disebut ion sisa asam atau anion asam.
#2. Basa. Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- (Hidroksida) dan kation basa yang berupa ion-ion logam atau ion-ion positif, seperti ion amonium.
#3. Oksida. Yaitu senyawa antara suatu unsur dengan unsur oksigen. Oksigen dapat membentuk larutan elektrolit jika dilarutkan dalam air karena terbentuk asam atau basa. Berdasarkan sifat ini oksida dapat dibagi menjadi oksida asam, oksida basa, oksida amfoter, dan oksida indiferen.
(kang-rezot, “zat-zat-larutan-dalam air-yang-menghasilkan- larutan elektrolit”,
dalam http://www.materiku.com, juli 2016).
B. Hipotesis
Reaksi kimia pada larutan elektrolit dapat di pelajari dengan perubahan yang terjadi pada larutan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel
1. Variabel bebas: Jenis larutan yang dihasilkan.
2. Variabel respon: Perubahan warna pada larutan.
3. Variabel kontrol: waktu dan volume larutan.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Tabung reaksi.
b. Pipet tetes.
c. Gelas ukur.
d. Gelas beker
2. Bahan
a. Larutan NaOH 0,1 M
c. Indikator fenolftalein
d. Larutan HCl 0,1 M
e. Logam Zn
C. Prosedur Kerja
A.Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan HCl
1. Menyiapkan satu (1) Ml larutan NaOH 0,1 M di dalam tabung reaksi, kemuadian tambahkan indikator fenolftalein sebanyak 2tetes ke dalam larutan tersebut (sebagai pembanding) Amati apa yan terjadi.
2. Mengambil 1 ml larutan HCl 0,1 M dengan tabung reaksi lain,kemudian teteskan perlahan lahan ke dalam larutan NaOH yang telah ditetesi fenolftlein .Amati apa yanng terjadi . dan catat pengamatan anda dalam tabel pengamatan
B.Mempelajari reaksi antara larutan HCl dengan logam Zn
1. Menyiapkan 20 ml larutan HCl 0,5 M dalam beker gelas 100 ml
2. Memasukan logam Zn (beberapa potongan kecil) ke dalam beker
gelas tersebut.Amati apa yang terjadi.
3. Mencatat hasil pengmatan kali.n dalam tabel pengamatan
1. Menyiapkan 1 ml larutan NaOH 0,1 M dalam tabung reaksi.
3. Mencatat hasil pengamatan kalian.
D. Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada percobaan yang berjudul "Reaksi Kimia pada Larutan Elektrolit" merupakan Analisis data Deskriptif Kualitatif yakni dengan mengamati perubahan yang terjadi setelah percobaan dilakukan. Pengamatan yang dilakukan bertujuan untuk mengamati beberapa reaksi kimia pada elektrolit.
Perubahan yang terjadi pada reaksi antara larutan NaOH dengan HCl diantaranya berupa adanya perubahan warna yg trjadi antara Larutan NaOH + indikator fenolftalein perubahannya menjadi Perubahan warna bening menjadi ungu, Larutan NaOH + HCl menjadi Perubahan warna ungu menjadi bening.
Perubahan yang terjadi pada reaksi antara larutan HCl dengan logam Zn Larutan HCl + logam Zn menjadi Terlihat gelembung gas pada detik 12 menit 42 detik
Perubahan yang terjadi pada Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan
menjadi Bening menjadi biru muda dan terbentuk endapan

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
A. Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan HCl
B. Mempelajari reaksi antara larutan HCl dengan logam Zn
C.Mempelajari reaksi antara larutan NaOH dengan

B. Pembahasan
1. Pada percobaan pertama dengan mengunakan bahan larutan NaOH yang semula berwarna kuning ketika ditambahkan beberapa tetes indikator fenolftalien mengalami perubahan warna ungu kemudian ditambahkan lagi 3 tetes HCl di dalam larutan NaOH yang sudah ditambahkan indikator fenolftalein sehingga berwarna ungu mengalami perubahan warna lagi menjadi bening
2. pada percobaan kedua ketika logam Zn di masukan ke dalam HCl 0,1 terdapat gelombang gas pada Zn dan melakukan perhitungan waktu untuk pengamatan logam waktu kami melihat setelah logam Zn tidak lagi terdapat gelembung gas
3. pada percobaan ketiga larutan NaOH yang berwarna bening setelah di tambahkan 4 tetes larutan
terjadi perubahan warna menjadi biru muda adanya emdapan atau gelembung yang merupakan ciri dari reaksi kimia

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita dapat mengetahui bahwa percobaan yang kita lakukan merupakan reaksi dalam larutan elektrolit hal itu di tandai dengan terbentuknya gas pada reaksi itu .
Dikarenakan penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka diharapkan bagi para peneliti selanjutnya untuk kembali mengembangkan penelitian mengenai reaksi kimia pada larutan elektrolit ini agar tercipta laporan praktikum yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA.
Erfan Priyambodo dkk. (2016). Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Klaten: Intan Pariwara
Budi Utami dkk. (2009). Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan
Nafiun. (2013, Juni). Reaksi larutan elektrolit, diperoleh 9 Desember 2017, dari http://nafiun.com/2013/06/-reaksi-kimiapada larutan elektrolit.html
Ardra. Jenis Reaksi Kesetimbangan, diperoleh 9 Desember 2017, dari https://ardra.biz/tag/larutan elektrolit dan non elektrolit/Mutiara Mutia.reaks Kimia, diperoleh 9 Desember 2017 dari
Komentar
Posting Komentar